Allah subhaanahu wa ta’aalaa berfirman:

 

فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِاللهِ وَٱعتَصَمُواْ بِهِۦ فَسَيُدخِلُهُم فِي رَحمَةٍ مِّنهُ وَفَضلٍ وَيَهدِيهِم إِلَيهِ صِرَٰطًا مُّستَقِيمًا  ١٧٥

 

“Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.”(QS. An-Nisa`: 175)

 

As-Syaikh as-Si’idiy rahimahullah  berkata, “[فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِٱللَّهِ] “Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah”, maksudnya adalah mereka mengakui wujud-Nya dan pensifatan-Nya dengan segenap sifat yang sempurna, lagi mensucikan-Nya dari segala kekurangan dan cela.

 

[وَٱعۡتَصَمُواْ بِهِۦ] “Dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya” yaitu mereka menyandarkan diri mereka kepada Allah, bertumpu kepada-Nya serta berlepas diri dari daya dan kekuatan mereka, lantas memohon pertolongan kepada Tuhan mereka.

 

[فَسَيُدۡخِلُهُمۡ فِي رَحۡمَةٖ مِّنۡهُ وَفَضۡلٖ] “niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya” yaitu Allah akan mencurahkan rohmat khusus bagi mereka, kemudian memberikan taufik kepada mereka kepada kebaikan-kebaikan, dan melimpahkan pahala-pahala bagi mereka, serta menolak bencana dan perkara-perkara yang tidak disuka dari mereka.

 

[وَيَهۡدِيهِمۡ إِلَيۡهِ صِرَٰطٗا مُّسۡتَقِيمٗا] “Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya” yaitu Allah akan memberikan taufik kepada mereka kepada ilmu dan amal, mengetahui kebenaran dan beramal dengannya.⁽[1]⁾

 

Allah subhaanahuu wa ta’aalaa  berfirman:

 

فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَيُدخِلُهُم رَبُّهُم فِي رَحمَتِهِۦۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلفَوزُ ٱلمُبِينُ  ٣٠

 

“Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata.” (QS. Al-Jatsiyah: 30)

 

Allah subhaanahuu wa ta’aalaa  berfirman:

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللهَ وَءَامِنُواْ بِرَسُولِهِۦ يُؤتِكُم كِفلَينِ مِن رَّحمَتِهِۦ وَيَجعَل لَّكُم نُورًا تَمشُونَ بِهِۦ وَيَغفِر لَكُم وَٱللهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ  ٢٨

 

“Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hadiid: 28)

 

(30 Sababn Li Tanaali Rahmatillaahi Ta’aalaa, Abu Abdirrahman Sulthan ‘Aliy, alih bahasa Muhammad Syahri)

________________________________________

Footnote:

^([1]) at-Tafsiir (217)