- Antusiaslah untuk mendapatkan takbiratul ihraam, terutama selama empat puluh hari yang bersambung (tidak terputus-putus). Karena perbuatan ini akan membebaskan seorang hamba dari sifat nifaq dan dari Naraka –insyaallah. Hal ini berdasarkan riwayat dari Anas radhiyallaahu ‘anhu, dari Rasulullah ﷺ. Beliau ﷺ bersabda,
«مَنْ صَلَّى لِلهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الأُولَى كُتِبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ: بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ»
“Barangsiapa shalat karena Allah selama empat puluh hari dalam keadaan berjama’ah dan dia mendapati takbiratul ihram, maka ditulislah untuknya dua pembebasan, pembebasan dari api Neraka dan pembebasan dari sifat nifaq.” ([3])
(Dialih bahasakan oleh Muhammad Syahri dari kitab as-Shalaat Wa Atsaruhaa Fi Ziyaadatil Iimaan Wa Tahdziibin Nafsi, Syaikh Husain al-‘Awayisyah)
_____________________
Footnote:
([3]) HR. At-Tirmidzi, dari Shahiihul Jaami’, no. 6241.