Berkata al’Allaamah Abdullah bin Husain bin Thahir Ba’alawiy rohimahullah:
وَالسَّرِقَةُ
“Dan mencuri …”
Allah ﷻ berfirman:
وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكَالًا مِّنَ اللهِ ۗ وَاللهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ ٣٨
“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. al-Maidah: 38)
Rasulullah ﷺ bersabda,
«لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ مُؤْمِنٌ، وَلَا يَسْرِقُ السَّارِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ، وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ»
“Tidaklah berzina seorang pezina saat dia berzina sementara dia (dalam keadaan) beriman, dan tidaklah mencuri seorang pencuri saat dia mencuri sementara dia (dalam keadaan) beriman, dan tidaklah meminum khomer saat dia minum khomer sementara dia dalam keadaan beriman.”([1])
Rasulullah ﷺ bersabda,
«لَعَنَ اللهُ السَّارِقَ يَسْرِقُ الْبَيْضَةَ فَتُقْطَعُ يَدُهُ وَيَسْرِقُ الْحَبْلَ فَتُقْطَعُ يَدُهُ»
“Allah melaknat seorang pencuri, yang dia mencuri telur, lalu dipotong tangannya, dan mencuri tali, lalu dipotong tangannya.”([2])
Disebutkan di dalam sebuah riwayat,
«أَنَّهُ ﷺ قَطَعَ فِيمَا ثَمَنُهُ ثَلَاثَةُ دَرَاهِمَ» ، وَفِي أُخْرَى: «قَطَعَ فِي رُبُعِ دِينَارٍ فَصَاعِدًا لَا أَقَلَّ»
“Bahwa Nabi ﷺ memotong (tangan) dalam barang yang harganya tiga dirham.’ Dan di dalam riwayat lain, ‘Nabi memotong (tangan) dalam (barang yang nilainya) seperempat dinar keatas, tidak kurang dari itu.”([3])
(Makalah Kajian Syarah Sullamauttaufik oleh Ust. Muhammad Syahri di Rumah Bpk. H. Jarot Jawi Prigen)
__________________________________
Footnote:
([1]) HR. al-Bukhari (2475), Muslim (100,105), Abu Dawud (4689), at-Turmudzi (2625), an-Nasa`i (VIII/64, 65)
([2]) HR. al-Bukhari (6799), Muslim (7)
([3]) HR. al-Bukhari (6789, 6795), Muslim (al-Hudud, 1-4)
1 dinar = ± 4,25 gram ; 20 dinar = ± 85 gram
¼ dinar = ± 4,25/4 gram= ±1,0625 gram emas
3 dirham = ¼ dinar