Romadhon, Kesempatan Melebur Dosa

Hadits Hadits Tentang Ramadhan Dan Puasa (1)

Romadhon, Kesempatan Melebur Dosa

(Oleh: al-Ustadz Muslim al-Atsari, hafizhahullah)

 

Hadits Abu Huroiroh I,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ، وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ، وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ أَدْرَكَ عِنْدَهُ أَبَوَاهُ الكِبَرَ فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الجَنَّةَ»

 

Dari Abu Hurairah I, dia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Hina seseorang yang namaku disebut di dekatnya, namun dia tidak bersholawat atasku. Hina seseorang, yang bulan Romadhon mendatanginya, kemudian pergi, namun dosanya tidak diampuni. Hina seseorang, yang mendapati kedua orang tuanya sudah tua, namun keduanya tidak menyebabkannya masuk ke sorga.”([1])

 

FAWAID HADITS:

1- Keutamaan bersholawat untuk Nabi Muhammad ﷺ.

2- Keagungan kedudukan Nabi Muhammad ﷺ pada diri seorang muslim.

3- Keutamaan bertemu bulan Romadhon, sehingga mendapatkan kesempatan untuk berpuasa dan beramal sholih lainnya untuk melebur dosa.

4- Keutamaan mengurusi orang tua yang sudah berusia lanjut, yaitu penyebab masuk sorga.

5- Kewajiban bersabar memelihara orang tua yang sudah lanjut usia, dan tidak boleh menyakitinya dengan perkataan atau perbuatan.

6- Memanfaatkan kesempatan-kesempatan untuk kebaikan sebelum hilang kesempatan itu.

7- Kehinaan bagi orang-orang yang disebutkan di atas.([2])

______________________________________________

Footnote:

([1])     HR. Tirmidzi, no. 3545; Ibnu Hibban, no. 908. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Misykatul Mashobih, no. 927, Shohih Al-Jami’, no. 3510, Irwaul Gholil, no. 6

([2])     Sragen, Jum’at Dhuha, 1-Romadhon-1441 H / 24-April-2020 M. Dibaca dan diedit ulang pada hari Senin Bakda Ashar, 9-Sya’ban-1442 H / 22-Maret-2021 M.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *