Oleh: Ust. Muslim al-Atsariy
Hadits Abu Huroiroh radhiyallaahu ‘anhu,
عَن أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata; Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Lokasi kota yang paling dicintai oleh Alloh adalah masjid-masjidnya. Sedangkan lokasi kota yang paling dibenci oleh Alloh adalah pasar-pasarnya”.([1])
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
1- Keutamaan membangun masjid, sebab masjid adalah lokasi yang paling Alloh cintai dari suatu kota.
2- Imam Nawawi V menjelaskan “Lokasi kota yang paling dicintai oleh Alloh adalah masjid-masjidnya”, karena masjid adalah rumah-rumah untuk ketaatan dan fondasinya adalah taqwa.([2])
3- Imam Nawawi V menjelaskan “Lokasi kota yang paling dibenci oleh Alloh adalah pasar-pasarnya”, karena pasar adalah tempat penipuan, tipu daya, riba, sumpah palsu, menyelisihi janji, berpaling dari dzikrulloh, dan selainnya yang semakna dengannya”.([3])
4- Wajib mengimani sifat Alloh “mencintai” sesuatu yang Dia cintai, dengan tanpa menyerupakan sifat Alloh dengan sifat makhluk.
5- Alloh “mencintai” sebagian makhlukNya melebihi sebagian lainnya sesuai dengan ilmudan hikmah-Nya.
6- Wajib mengimani sifat Alloh “membenci” sesuatu yang Dia benci, dengan tanpa menyerupakan sifat Alloh dengan sifat makhluk.
7- Alloh “membenci” sebagian makhlukNya melebihi sebagian lainnya sesuai dengan ilmu dan hikmah-Nya.
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.
Sragen, Dhuha Jum’at, 25-Dzulqo’dah-1441 H / 17-Juli-2020 M
___________________________
Footnote:
([1]) HR. Muslim, no. 671; Ibnu Khuzaimah, no. 1293; Ibnu Hibban, no. 1600
([2]) Syarah Muslim pada hadits no. 671
([3]) Syarah Muslim pada hadits no. 671