Hadits Tentang Sholat Lima Waktu
24- Nasehat Bermanfaat Untuk Seorang Sahabat
Hadits Abu Umamah Al-Bahili radhiyallaahu ‘anhu,
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ: أَنْشَأَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزْوًا، فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، ادْعُ اللهَ لِي بِالشَّهَادَةِ. قَالَ: «اللَّهُمَّ سَلِّمْهُمْ وَغَنِّمْهُمْ». فَغَزَوْنَا فَسَلِمْنَا وَغَنِمْنَا.
ثُمَّ أَنْشَأَ غَزْوًا آخَرَ فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، ادْعُ اللهَ لِي بِالشَّهَادَةِ. قَالَ: «اللَّهُمَّ سَلِّمْهُمْ وَغَنِّمْهُمْ» فَغَزَوْنَا فَسَلِمْنَا وَغَنِمْنَا،
ثُمَّ أَنْشَأَ غَزْوًا آخَرَ فَأَتَيْتُهُ فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَتَيْتُكَ تَتْرَى ثَلَاثًا أَسْأَلُكَ أَنْ تَدْعُوَ اللهَ لِي بِالشَّهَادَةِ فَقُلْتَ: «اللَّهُمَّ سَلِّمْهُمْ وَغَنِّمْهُمْ» فَغَزَوْنَا فَسَلِمْنَا وَغَنِمْنَا فَمُرْنِي يَا رَسُولَ اللهِ، بِأَمْرٍ يَنْفَعُنِي اللهُ بِهِ. قَالَ: «عَلَيْكَ بِالصَّوْمِ؛ فَإِنَّهُ لَا مِثْلَ لَهُ»
قَالَ: وَكَانَ أَبُو أُمَامَةَ لَا يَكَادُ يُرَى فِي بَيْتِهِ الدُّخَانُ بِالنَّهَارِ، فَإِذَا رُئِيَ الدُّخَانُ بِالنَّهَارِ عَرَفُوا أَنَّ ضَيْفًا اعْتَرَاهُمْ مِمَّا كَانَ يَصُومُ هُوَ وَأَهْلُهُ.
قَالَ: فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّكَ أَمَرْتَنِي بِأَمْرٍ أَرْجُو أَنْ يَكُونَ اللهُ قَدْ نَفَعَنِي بِهِ، فَمُرْنِي بِأَمْرٍ آخَرَ. قَالَ: «اعْلَمْ أَنَّكَ لَا تَسْجُدُ لِلهِ سَجْدَةً إِلَّا رَفَعَكَ اللهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً»
Dari Abu Umamah, dia berkata; Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengadakan perang, saya mendatangi beliau dan saya berkata; “Wahai Rasulullah! Berdoalah kepada Allah untuk saya agar saya mati syahid”. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Ya Allah! Berilah mereka keselamatan dan harta rampasan perang.” Abu Umamah berkata; “Kemudian kami berperang, lalu kami menang dan mendapatkan harta rampasan perang”.
Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengadakan perang lagi, saya mendatangi beliau lalu berkata; “Wahai Rasulullah! Berdoalah kepada Allah untuk saya agar saya mati syahid”. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Ya Allah! Berilah mereka keselamatan dan harta rampasan perang.” Abu Umamah berkata; “Kemudian kami berperang, lalu kami menang dan mendapatkan harta rampasan perang”.
Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengadakan perang lagi, lalu saya berkata; wahai Rasulullah! Sesungguhnya saya mendatangi baginda tiga kali berturut-turut, aku meminta baginda berdoa untuk saya agar saya mati syahid lalu baginda berdoa; “Ya Allah! Berilah mereka keselamatan dan harta rampasan perang.” Kami pun berperang, lalu kami menang dan mendapatkan harta rampasan perang. Maka sekarang wahai Rasulullah! perintahkan kepada kami untuk melakukan suatu perkara, yang Alloh akan memberikan manfaat kepadaku!”. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Berpuasalah, karena tidak ada amalan lain sepertinya.”
Maka di rumah Abu Umamah hampir-hampir tidak pernah kelihatan ada asap (dengan sebab berpuasa sehingga tidak memasak makanan). Bila di siang hari ada asap di rumahnya, orang-orang mengetahui bahwa ada tamu yang mendatangi mereka, sebab ia dan keluarganya terbiasa puasa.
Abu Umamah berkata: kemudian saya mendatangi Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata; “Wahai Rasulullah! baginda telah memerintahkanku dengan perkara (puasa) yang saya harapkan Allah akan memberikan manfaat kepada kami dengannya. Sekarang perintahkan kepadaku dengan perintah yang lain!”. Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Ketahuilah! Sesungguhnya tidaklah engkau sujud karena Allah satu kali melainkan Allah akan mengangkatmu satu derajat karenanya dan menghapus satu kesalahanmu karenanya.”([1])
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits-hadits ini, antara lain:
1- Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengadakan perang fi sabilillah, untuk meninggikan agama Alloh.
2- Boleh minta doa kepada orang sholih yang masih hidup.
3- Boleh minta doa kepada orang sholih yang masih hidup berulang kali.
4- Keutamaan berdoa untuk meraih mati syahid.
5- Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam berdoa kepada Alloh untuk para sahabat agar mendapatkan keselamatan dan harta rampasan perang.
6- Doa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam mustajab.
7- Ghonimah (harta rampasan perang dari orang kafir) halal bagi kaum muslimin.
8- Keutamaan puasa sunnah, suatu amalan yang tidak ada tandingannya, dan Alloh akan memberikan manfaat kepada pelakunya.
9- Keutamaan Abu Umamah, bersegera melaksanakan nasehat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
10- Keutamaan memuliakan tamu dengan memasakkan masakan atau memberikan jamuan.
11- Keutamaan melakukan sholat, sebab di sana ada sujud kepada Allah, yang akan mengangkat derajat dan menghapus dosa.
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits-hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju sorga-Nya yang penuh kebaikan.
Ditulis oleh Muslim Atsari,
Sragen, Bakda Ashar Senin, 17-Shofar-1442 H / 5-Oktober-2020 M
________________________
Footnote:
([1]) HR. Ahmad, no. 8399. Syaikh Al-Arnauth berkata Takhrijul Musnad, “Isnadnya Shohih menurut imam Muslim”. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Ash-Shohihah, no. 1488