Hadits Tentang Sholat Lima Waktu
15- Amalan Yang Paling Utama, Paling Dicintai Oleh Alloh
Hadits abdulloh bin mas’ud radhiyallaahu ‘anhu,
َنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ ، قَالَ: سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ العَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ: «الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا»، قَالَ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ بِرُّ الوَالِدَيْنِ» قَالَ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «الجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ» قَالَ: حَدَّثَنِي بِهِنَّ، وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu dia berkata: “Aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah?’ Beliau menjawab, ‘Shalat pada waktunya’. Lalu aku bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Kemudian berbakti kepada kedua orang tua.’ Lalu aku bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Berjihad di jalan Allah.” Abdullah bin Mas’ud mengatakan, “Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam memberitahukan hal-hal tadi kepadaku. Seandainya aku minta tambah kepada beliau, pasti beliau akan menambahkan kepadaku.”([1])
Di dalam riwayat lain dengan lafazh:
سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَيُّ العَمَلِ أَفْضَلُ؟
“Aku bertanya kepada Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling utama?’([2])
Di dalam riwayat lain dengan lafazh:
قُلْتُ: يَا نَبِيَّ اللهِ، أَيُّ الْأَعْمَالِ أَقْرَبُ إِلَى الْجَنَّةِ؟
“Aku bertanya: “Wahai Nabi Alloh, amal apakah yang paling dekat menuju sorga?’([3])
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
1- Bertanya kepada ulama adalah salah satu cara untuk mendapatkan ilmu.
2- Beriman kepada sifat Allah mencintai sesuatu yang Dia kehendaki, dan kecintaan Alloh itu bertingkat-tingkat. Kita wajib mengimani semua sifat Alloh yang diterangkan oleh Alloh di dalam Al-Qur’an atau diterangkan oleh Rosululloh di dalam Hadits yang shohih, dengan tidak menyamakan sifat Alloh dengan sifat makhluk. Dan sifat Alloh tidak terbatas dengan 13 atau 20 sifat saja.
3- Amal sholih adalah sesuatu yang utama, dicintai oleh Alloh, dan jalan menuju sorga.
4- Amal sholih bertingkat-tingkat derajat keutamaannya dan kecintaan Alloh terhadapnya.
5- Sepantasnya kita mencintai amal sholih, karena Alloh mencintainya, sehingga kita beramal dengan kecintaan, bukan dengan kebencian.
6- Kedudukan sholat sangat agung di dalam agama Islam. Karena sholat merupakan hak Alloh, sehingga didahulukan daripada hak makhluk.
7- Urgensi shalat pada waktunya. Karena sholat yang lima telah ditentukan waktu-waktunya. Dan tidak sah sholat orang yang sengaja melakukannya sebelum waktunya, atau sesudah waktunya tanpa ‘udzur (halangan).
8- Kedudukan berbakti kepada kedua orang tua di dalam agama Islam. Karena merupakan hak makhluk yang disebutkan sesudah hak Alloh, sehingga hak orang tua didahulukan daripada hak manusia lainnya, sesudah Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
9- Kedudukan berjihad di jalan Allah. Berjuang dengan harta dan jiwa, dengan dakwah atau perang, untuk meninggikan agama Alloh Ta’ala di muka bumi.
10- Kedekatan dan keutamaan sahabat Abdullah bin Mas’ud dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.
Ditulis oleh Muslim Atsari,
Solo, Bakda Zhuhur Sabtu, 1-Shofar-1442 H / 19-September-2020 M
________________________________
Footnote:
([1]) HR. Bukhari, no. 527, 5970; Muslim, no. 139/85; Nasai, no. 610; Ahmad, no. 3890
([2]) HR. Bukhari, no. 2782; Muslim, no. 137/85; Tirmidzi, no. 1898