Keutamaan Usia 40

[arabic-font]السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ[/arabic-font]

✏️ustadzMau tanya… Sy pernah medengar ilmu tentang keutamaan umur 40 tahun? Bisa dijelaskan lagi ustad? Jazakallah khoiron katsiro ustad…

📝Jawab:
[arabic-font] وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته[/arabic-font]

📌Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di dalam:
[arabic-font] وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ) [الأحقاف: 15].[/arabic-font] “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tuanya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo`a:”Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaaf: 15)

📌Ayat yang mulia ini menentukan batasan usia empat puluh sebagai usia untuk kesempurnaan kekuatan fisik dan mental, atau kematangannya, atau puncaknya.

📌Pada usia inilah, seseorang berada pada puncak kematangan berfikir, berprilaku, dan tentu saja dalam beragama.
Pada usia inilah para Nabi diangkat dan diutus oleh Allah, agar mereka mampu mengemban amanah, dan menghadapi segala macam tantangan di dalam berdakwah.

📌Dan perhatikanlah ayat tersebut diatas, bagaimana Allah menggambarkan keadaan orang yang sudah berumur 40 tahun, dia meminta:

1⃣ kemampuan untuk bisa bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah anugerahkan kepadanya, dan juga kepada kedua orang tuanya. Agar bisa bersyukur kepada Allah sekaligus juga kepada kedua orang tuanya. Karena biasanya pada usia ini, seorang anak dihadapkan kepada kepentingan keluarganya sendiri (anak dan istrinya) dan juga kepentingan kedua orang tuanya. Maka dia memohon kepada Allah agar bisa memenuhi semuanya, hak anak istrinya dan juga hak kedua orang tuanya.

2⃣ Memohon rizqi agar bisa beramal shalih, karena dia faham dia tengah memasuki 1/3 fase terakhir dari 3 fase kehidupannya, dan dia faham bahwa tidak ada yang bermanfaat selain amal shalih yang diridhai oleh Allah .

3⃣ Meminta agar anak keturunannya diberikan kebaikan, karena bisa jadi dia tidak bisa terus mengawasi dan mengarahkan mereka. Maka segalanya dipasrahkan kepada pengawasan dan penjagaan Allah.

4⃣ Bertaubat kepada Allah, pada usia inilah seseorang mulai berfikir tentang dosa dan masa lalunya, kemudian berfikir tentang kematian dan bekal apa yang nanti akan dibawanya.

📌Maka beruntunglah orang yang pada usia 40 dia semakin menyadari dirinya, dan semakin mendekat kepada Allah.

📌Mudah-mudahan Allah memberikan taufiknya kepada kita semua.

🍂 Wallahu ta’ala a’lam bish-showab.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

🌺 Group Tanya Jawab Khusus Muslimah 🌺
📘 Majelis Taklim Salsabila Alumni SMANDA/SMUNDA 📘
📲 Untuk bergabung ketik “GABUNG_Nama_Angkatan” KIRIM ke no. +6285749060476📕
📲 Join via Telegram https://telegram.me/akhowatsmanda atau klik http://bit.ly/20jtqpe untuk melihat kumpulan tanya jawab dari awal.
🌎 http://www.attabiin.com/category/konsul-salsabila/
📻 Ikuti siaran radio al-Umm 102,5 FM Malang, Relay Pandaan dan sekitarnya di 102,8 FM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *