✏️Jazakallahu khoir..
📝Jawab:
[arabic-font] وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته[/arabic-font]
📌Berkaitan tertawa mematikan hati, maka terdapat beberapa hadits Rasulullah ﷺ yang menyebutkannya, diantaranya adalah
📚Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:
[arabic-font] لَا تُكْثِرُوا الضَّحِكَ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ الْقَلْبَ[/arabic-font]
📌“Janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati.”
📚(HR. At-Tirmizi no. 2227, Ibnu Majah no. 4183, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 7435)
📚Dari Aisyah isteri Nabi ﷺ, bahwa dia radhiyallaahu ‘anha berkata:
[arabic-font] مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ مُسْتَجْمِعًا ضَاحِكًا حَتَّى أَرَى مِنْهُ لَهَوَاتِهِ إِنَّمَا كَانَ يَتَبَسَّمُ[/arabic-font]
📌“Saya tidak pernah melihat Rasulullah ﷺ tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan tenggorokan beliau, beliau biasanya hanya tersenyum.”
📚(HR. Al-Bukhari no. 6092 dan Muslim no. 1497)
📝Penjelasan ringkasnya:
📌Sebaik-baik perkara adalah yang sederhana dan pertengahan. Tatkala Islam mensyariatkan untuk banyak tersenyum, maka Islam juga melarang untuk banyak tertawa, karena segala sesuatu yang kebanyakan dan melampaui batas akan membuat hati menjadi mati. Sebagaimana banyak makan dan banyak tidur bisa mematikan hati dan melemahkan tubuh, maka demikian pula banyak tertawa bisa mematikan hati dan melemahkan tubuh. Dan jika hati sudah mati maka hatinya tidak akan bisa terpengaruh dengan peringatan Al-Qur`an dan tidak akan mau menerima nasehat, wal ‘iyadzu billah.
📌Karenanya tidaklah kita temui orang yang paling banyak tertawa kecuali dia adalah orang yang paling jauh dari Al-Qur`an.
📌Adapun hukum banyak tertawa, maka lahiriah hadits Abu Hurairah di atas menunjukkan haramnya, karena hukum asal setiap larangan adalah haram. Apalagi disebutkan sebab larangan tersebut adalah karena bisa mematikan hati, dan sudah dimaklumi melakukan suatu amalan yang bisa mematikan hati adalah hal yang diharamkan.
📌Adapun tertawa sesekali atau ketika keadaan mengharuskan dia untuk tertawa, maka ini adalah hal yang diperbolehkan. Hanya saja, bukan termasuk tuntunan Nabi ﷺ jika seorang itu tertawa sampai terbahak-bahak.
📌Karenanya tertawa terbahak-bahak adalah hal yang dibenci walaupun tidak sampai dalam hukum haram, wallahu a’lam.
📌Adapun sengaja membuat orang lain tertawa, dengan menjadi pelawak yang umumnya membuat cerita-cerita dusta agar orang lain tertawa dan terhibur, maka perhatikanlah hadits berikut ini
📚Dari Bahz bin Hakim dari ayahnya dari kakeknya radhiallahu anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:
[arabic-font] وَيْلٌ لِلَّذِي يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ[/arabic-font]
📌“Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat orang lain tertawa. Celakalah dia, celakalah dia.”
📚(HR. Abu Daud no. 4990, At-Tirmizi no. 2315, dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 7136)
📚Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
[arabic-font] «إِنَّ الْعَبْدَ لَيَقُولُ الْكَلِمَةَ لَا يَقُولُهَا إِلَّا لِيُضْحِكَ بِهَا أَهْلَ الْمَجْلِسِ، يَهْوِي بِهَا أَبْعَدَ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ يَزِلُّ عَنْ لِسَانِهِ أَشَدَّ مِمَّا يَزِلُّ عَنْ قَدَمِهِ»[/arabic-font]
📌“Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu kalimat; tidak diucapkan kecuali untuk membuat tertawa orang-orang yang hadir di majelis, maka ia terhempas (ke dalam jurang jahannam yang dalamnya) lebih jauh (dari jarak) antara langit dan bumi. Dan sungguh terpelesetnya lisan, lebih berat daripada seseorang terpeleset kakinya”.
📚[Shahîh, diriwayatkan Imam Muhammad at-Tibrizi dalam Misykâtul- Mashâbih, Bab: Mizah (4835), (3/1360)]
📘Wallahu a’lam.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
🌺 Group Tanya Jawab Khusus Muslimah 🌺
📘 Majelis Taklim Salsabila Alumni SMANDA/SMUNDA 📘
📲 Untuk bergabung ketik “GABUNG_Nama_Angkatan” KIRIM ke no. +6285749060476📕
📲 Join via Telegram https://telegram.me/akhowatsmanda atau klik http://bit.ly/20jtqpe untuk melihat kumpulan tanya jawab dari awal.
🌎 http://www.attabiin.com/category/konsul-salsabila/
📻 Ikuti siaran radio al-Umm 102,5 FM Malang, Relay Pandaan dan sekitarnya di 102,8 FM