Allah ﷻ berfirman,
۞وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (١٣٣)
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada Surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali ‘Imran (3): 133)
Nabi ﷺ bersabda,
«بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا، وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا»
“Bersegeralah kalian dengan (mengerjakan) amal-amal (shalih), (sebelum nanti akan datang) fitnah seperti potongan malam yang gelap; di pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, dan di sore hari dia dalam keadaan kafir; di sore hari dalam keadaan beriman, dan di pagi hari dalam keadaan kafir; dia jual agamanya dengan harga (yang murah) dari dunia.”([1])
(Sumber: Mi-atu washilatin liyuhibbakallaahu warasuuluhuu, Sayyid Mubarok (Abu Bilal), dialih bahasakan oleh: Abu Rofi’ Muhammad Syahri)
______________________
Footnote:
([1]) HR. Muslim (118), at-Tirmidzi (2195), Ahmad (8017)