Allah ﷻ berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللهَ وَقُولُواْ قَولًا سَدِيدًا ٧٠ يُصلِح لَكُم أَعمَٰلَكُم وَيَغفِر لَكُم ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعِ ٱللهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَد فَازَ فَوزًا عَظِيمًا ٧١
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. al-Ahzaab (33): 70-71)
Nabi ﷺ bersabda,
«اتَّقِ اللهِ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ»
“Bertakwalah kepada Allah, dimana saja Engkau berada, dan ikutilah keburukan dengan kebaikan, (kebaikan itu) akan menghapusnya (kesalahan), dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.”([1])
(Sumber: Mi-atu washilatin liyuhibbakallaahu warasuuluhuu, Sayyid Mubarok (Abu Bilal), dialih bahasakan oleh: Abu Rofi’ Muhammad Syahri)
______________________
Footnote:
([1]) HR. at-Tirmidzi (1987) Ahmad (21526), Shahiih al-Jaami’ (97), Shahiih at-Targhiib wa at-Tarhiib (2655), lihat al-Jaami’ as-Shahiih li as-Sunan wa al-Masaanid (8/196)-pent