Romadhon, Kesempatan Meninggkatkan Derajat

Hadits Hadits Tentang Ramadhan Dan Puasa (3)

Romadhon, Kesempatan Meninggkatkan Derajat

(Oleh: al-Ustadz Muslim al-Atsari, hafizhahullah)

Hadits Tholhah Bin ‘Ubaidillah radhiyallaahu ‘anhu,

عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللهِ، أَنَّ رَجُلَيْنِ مِنْ بَلِيٍّ أَسْلَمَا، فَقُتِلَ أَحَدُهُمَا فِي سَبِيلِ اللهِ، وَأُخِّرَ الْآخَرُ بَعْدَ الْمَقْتُولِ سَنَةً ثُمَّ مَاتَ ، قَالَ طَلْحَةُ: رَأَيْتُ الْجَنَّةَ فِي الْمَنَامِ، فَرَأَيْتُ الْآخِرَ مِنَ الرَّجُلَيْنِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ قَبْلَ الْأَوَّلِ، فَأَصْبَحْتُ فَحَدَّثْتُ النَّاسَ بِذَلِكَ، فَبَلَغَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  فَقَالَ: «أَلَيْسَ قَدْ صَامَ بَعْدَهُ رَمَضَانَ، وَصَلَّى بَعْدَهُ سِتَّةَ آلَافِ رَكْعَةٍ، وَكَذَا وَكَذَا رَكْعَةً؟»

Dari Thalhah bin ‘Ubaidillah bahwa dua laki-laki dari Baliy (cabang suku Qudho’ah-pen) masuk Islam bersama-sama. Salah seorang dari keduanya terbunuh di jalan Alloh (yaitu:ikut berperang lalu mati syahid). Sedangkan yang lainnya hidup setahun setelah yang terbunuh, lalu meninggal dunia.

Thalhah berkata, “Aku bermimpi melihat surga, aku melihat orang yang mati terakhir dari keduanya dimasukan surga lebih dahulu dari orang yang pertama.

Di waktu pagi aku menceritakannya kepada orang-orang (lalu mereka keheranan), dan hal itu sampai kepada Rasulullah ﷺ. Maka beliau bersabda, “Bukankah dia (orang yang terakhir mati itu) berpuasa Ramadhan setelah yang pertama (meninggal dunia)? dan dia telah melakukan shalat enam ribu roka’at, dan sekian roka’at lainnya?”.([1])

Di dalam riwayat lain disebutkan, Rasulullah ﷺ bersabda,

«فَمَا بَيْنَهُمَا أَبْعَدُ مِمَّا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ»

 “Jarak antara keduanya lebih jauh dari jarak antara langit dan bumi”.([2])

FAWAID HADITS:

1- Kebaikan di dunia dan akhirat adalah dengan Islam.

2- Keutamaan terbunuh di jalan Alloh, yaitu ikut berperang melawan orang-orang kafir dan mati syahid. Terbunuh atau dibunuh di jalan Alloh, bukan bunuh diri dengan bom atau lainnya.

3- Mimpi ada yang benar datang dari Allah, namun ada juga yang datang dari syaithan. Maka semata-mata mimpi tidak bisa menjadi dalil keyakinan.

4- Sholat wajib dan mustahab, serta puasa Romadhon meningkatkan derajat.

5- Semua orang beriman akan masuk sorga dengan perbedaan derajat sesuai dengan amal sholihnya.

6- Bertemu Romadhon adalah kenikmatan dan kesempatan yang besar untuk menambah amal sholih. Lihatlah sebagian orang yang kita lihat pada Romadhon tahun lalu sudah banyak yang meninggal dunia.

7- Sebaik-baik orang adalah yang berumur panjang dan beramal kebaikan. Sebagaimana seburuk-buruk orang adalah yang berumur panjang dan beramal keburukan. Wallohu a’lam.([3])

_______________________________

Footnote:

([1])     HR. Abu Ya’ala di dalam Musnadnya, no. 648. Syaikh Husain Salim Asad berkata, “Para perowinya perowi-perowi kitab Shohih/Bukhori”.

([2])     HR. Ibnu Majah, no. 1403; Ibnu Hibban, no. 2982. Dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Shahih at-Targhib wat Tarhib, no. 3366, Maktabul Ma’arif, cet. 1, th 1421 H/2000 M

([3])     Sragen, Selasa Dhuha, 5-Romadhon-1441 H / 28-April-2020 M

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *