Romadhon, Bulan Turunnya Kitab-Kitab Suci

Hadits Hadits Tentang Ramadhan Dan Puasa (2)

Romadhon, Bulan Turunnya Kitab-Kitab Suci

(Oleh: al-Ustadz Muslim al-Atsari, hafizhahullah)

 

Hadits Watsilah Bin Al-Asqo’ radhiyallaahu ‘anhu,

 

عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أُنْزِلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ فِي أَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَتِ التَّوْرَاةُ لِسِتٍّ مَضَيْنَ مِنْ رَمَضَانَ، وَالْإِنْجِيلُ لِثَلَاثَ عَشْرَةَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ، وَأُنْزِلَ الْفُرْقَانُ لِأَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ»

 

Dari Watsilah bin Al-Asqo’ bahwa Rosulullah ﷺ bersabda: “Shuhuf (lembaran-lembaran) Ibrohim S diturunkan pada malam pertama dari bulan Romadhon. (Kitab) Taurot diturunkan pada enam hari setelah lewat dari bulan Romadhon. (Kitab) Injil diturunkan pada tiga belas (hari) setelah lewat dari bulan Romadhon. Dan (kitab) Al-Furqon (yakni Al-Qur’an) diturunkan pada dua puluh empat (hari) setelah lewat dari bulan Romadhon.([1])

 

FAWAID HADITS:

 

1- Kewajiban mengimani kitab-kitab suci yang diturunkan dari Alloh kepada para RosulNya.

 

2- Mengimani nama-nama kitab suci yang disebutkan di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits. Seperti: Shuhuf Ibrahim, Taurat, Injil, dan Al-Qur’an.

 

3- Bimbingan dan rahmat Alloh kepada manusia, dengan menurunkan kitab suci sebagai petunjuk, dan para Nabi sebagai teladan.

 

4- Keutamaan Nabi Ibrohim, Musa, Isa, dan Muhammad ‘alaihimussalaam.

 

5-  Keutamaan bulan Romadhon, bulan turunnya kitab-kitab suci.

 

6- Kitab Al-Qur’an diturunkan pada dua puluh empat hari setelah lewat dari bulan Romadhon, yaitu malam ke 25. Ini sesuai dengan hadits-hadits yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an diturunkan pada malam ganjil dari sepertiga akhir bulan Romadhon. Maka pendapat yang menyatakan bahwa nuzulul Qur’an pada tanggal 17 Romadhon tidak tepat, wallohu ‘alam.

 

7- Kitab-kitab suci sebelum Al-Qur’an khusus untuk kaum tertentu dan pada waktu tertentu. Adapun Al-Qur’an adalah kitab suci untuk seluruh manusia sampai Hari Kiamat. Sehingga Al-Qur’an dijaga keasliannya oleh Alloh Yang Maha Kuasa.([2])

 

____________________________

Footnote:

([1])     HR. Ahmad, no: 16984; Al-Ashbahani di dalam At-Targhib wat Tarhib, no. 1818; dll. Dihasankan oleh syaikh Al-Albani di dalam Shohih Al-Jami’ush Shoghir, no. 1497 dan Silsilah Ash-Shohihah, no. 1575

([2])     Sragen, Jum’at Dhuha, 1-Romadhon-1441 H / 24-April-2020 M. Dibaca dan diedit ulang pada hari Senin Bakda Isya’, 10-Sya’ban-1442 H / 22-Maret-2021 M.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *