Arahan Rasulullah Kepada Istrinya Dalam Mendidik Anak Perempuan Serta Penjelasan Pahala Dan Keutamaannya ✍
أَنَّ عَائِشَةَ، زَوْجَ النَّبِىِّ حَدَّثَتْهُ قَالَتْ: جَاءَتْنِى امْرَأَةٌ مَعَهَا ابْنَتَانِ تَسْأَلُنِى ، فَلَمْ تَجِدْ عِنْدِى غَيْرَ تَمْرَةٍ وَاحِدَةٍ ، فَأَعْطَيْتُهَا ، فَقَسَمَتْهَا بَيْنَ ابْنَتَيْهَا ، ثُمَّ قَامَتْ فَخَرَجَتْ ، فَدَخَلَ النَّبِىُّ فَحَدَّثْتُهُ فَقَالَ: « مَنْ يَلِى مِنْ هَذِهِ الْبَنَاتِ شَيْئاً فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْراً مِنَ النَّارِ ».
Bahwa Aisyah istri Nabi berbicara kepada beliau, ia berkata : ” Ada seorang wanita mendatangiku, ia punya dua anak perempuan, ia meminta-minta kepadaku tapi aku tidak punya apa selain satu butir kurma, lantas aku memberikannya kepadanya, kemudian ia membagi dua kurma itu untuk kedua anaknya, lalu ia berdiri dan keluar. Kemudian Nabi masuk dan aku ceritakan kepadanya kejadian itu, maka beliau berkata : ” Barangsiapa menanggung sesuatu untuk anak-anak peremuan ini, berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari neraka “. ([1])
⬥ Dalam hadits terdapat faedah :
- Bersedekah kepada yang membutuhkan meskipun dengan sesuatu yang kecil.
- Berbuat baik kepada perempuan memiliki keutamaan yang agung, yaitu terhalang dari nereka.
- Ini merupakan ujian dari Allah bagi hamba-hamba-Nya.
(Diambil dari kitab, An-Nabiy Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam Baina Ahlihi, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz ‘Abdullah al-Dhabi’iy)
[1] HR. al-Bukhari (5995)