Aisyah Menceritakan Bantal Rasulullah
Dari Aisyah radhiyallaahu ‘anha ia berkata :
(( كَانَ وِسَادَةُ رَسُوْلِ اللهِ ﷺ الَّتِيْ يَتَّكِئُ عَلَيْهَا مِنْ أَدَمٍ حَشْوُهَا لِيْفٌ ))
” Bantal Rasulullah yang dijadikannya untuk bersandar terbuat dari kulit yang berisi sabut “. ([1])
Ucapan Nabi Ketika Meninggalkan Istrinya
Dari Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda :
(( إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ: بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ ؟ ))
” Jika seseorang keluar dari rumahnya seraya mengucapkan : ” Dengan menyebut nama Allah aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan upaya kecuali dengan daya dan upaya Allah, maka ketika itu dikatakan kepadanya : engkau telah diberi petunjuk, dicukupkan, dijaga, lantas syetan menjauh darinya. Maka syetan yang lain berkata : bagaimana bisa kamu ( menggoda ) seseorang yang telah diberi petunjuk, dicukupi dan dijaga ? “. ([2])
Cara Bicara Nabi Kepada Istri dan Orang lain ?
Dari Aisyah radhiyallaahu ‘anha bahwa ia pernah berkata :
إِنَّ رَسُوْلَ االلهِ لَمْ يَكُنْ يَسردُ الْحَدِيْثَ كَسَرْدِكُمْ
” Sesungguhnya Rasulullah tidak pernah berkata terburu-buru seperti kalian “. ([3])
Dan Rasulullah itu tenang, lembut, menyukai untuk difahami perkataanya. Karena perhatiannya kepada umatnya ia memperhatikan perbedaan karakter orang dan tingkat pemahaman mereka. Ini kesempurnaan akhlak Rasulullah.
[1] HR. Muslim (2082)
[2] HR. Tirmidzi (3426) dan Abu Dawud (5097). Dishahihkan oleh al-Albani. Ini riwayat Abu Dawud.
[3] HR. Bukhari (3568).