Hadits Hadits Tentang Ramadhan Dan Puasa (10)
Puasa Romadhon Termasuk Lima Rukun Islam
(Oleh: al-Ustadz Muslim al-Atsari, hafizhahullah)
Hadits Ibnu Umar radhiyallaahu ‘anhuma,
عَنِ ابْنِ عُمَرَ، رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ»
Dari Ibnu Umar L, bahwa Rosululloh ﷺ, bersabda:
“Islam dibangun di atas lima (tiang). Syahadat Laa ilaaha illa Alloh dan Muhammad Rosululloh; menegakkan sholat; memberikan zakat; haji; dan puasa Romadhon”.([1])
FAWAID HADITS:
1- Agama Islam seperti sebuah bangunan yang memiliki bagian-bagian. Seperti aqidah (keyakinan), amaliyah (amalan) yang berkaitan dengan lidah, anggota badan, dan harta kekayaan. Semua bagian itu penting, namun bertingkat-tingkat kedudukannya.
2- Rukun Islam ada lima, yaitu bagian yang terpenting dari amalan Islam. Namun ajaran Islam bukan hanya lima ini saja.
3- Kedudukan lima rukun Islam, mengingkari salah satunya merupakan kekafiran.
4- Kedudukan syahadat Laa ilaaha illa Alloh dan Muhammad Rosululloh. Orang kafir masuk Islam dengan mengucapkan syahadat.
5- Syahadat Laa ilaaha illa Alloh artinya mengakui bahwa tidak ada yang berhak diibadahi selain Alloh. Konsekwensinya: meninggalkan syirik dan beribadah dengan ikhlas kepada Alloh.
6- Syahadat Muhammad Rosululloh artinya mengakui bahwa Nabi Muhammad utusan Alloh kepada seluruh manusia. Konsekwensinya: meyakini berita beliau, melaksanakan perintah beliau, meninggalkan larangan beliau, dan beribadah dengan kepada Alloh dengan tuntunan beliau, bukan dengan kebodohan atau hawa nafsu.
7- Kedudukan sholat lima waktu, ibadah badan sebagai batas keimanan dengan kekafiran.
8- Kedudukan zakat, ibadah harta setahun sekali bagi yang mampu.
9- Kedudukan puasa Romadhon, ibadah kesabaran untuk meraih ketaqwaan.
10- Kedudukan haji, ibadah badan dan harta, wajib seumur hidup sekali bagi yang mampu. Bukti persaudaraan Islam untuk seluruh manusia.([2])
__________________________
Footnote:
([1]) HR. Bukhori, no: 8; Muslim, no: 16
([2]) Sragen, Rabu Dhuha, 6-Romadhon-1441 H / 29-April-2020 M. Dibaca dan diedit ulang pada hari Rabu Bakda Shubuh, 17-Sya’ban-1442 H / 31-Maret-2021 M.