Hadits Hadits Tentang Ramadhan Dan Puasa (8)
Puasa Romadhon Harus Dengan Keimanan Dan Keikhlasan
(Oleh: al-Ustadz Muslim al-Atsari, hafizhahullah)
Hadits Abu Huroiroh radhiyallaahu ‘anhu,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»
Dari Abu Huroiroh radhiyallaahu ‘anhu, dari Nabi Muhammad ﷺ, beliau bersabda:
“Barangsiapa berpuasa Romadhon karena iman dan ihtisab (mengharapkan pahala), dia pasti akan diampuni dosanya yang telah lalu”.([1])
FAWAID HADITS:
1- Di antara keutamaan puasa Romadhon, menghapus dosa yang telah lalu.
2- Yang dihapus dengan puasa Romadhon adalah dosa kecil setahun yang lalu.
3- Ibadah puasa dan lainnya, diterima oleh Alloh jika dilakukan karena iman.
4- Ibadah puasa dan lainnya, diterima oleh Alloh jika dilakukan karena ikhlas.
5- Semua ibadah memiliki tiga syarat diterima oleh Alloh, yaitu: iman, ikhlas, dan ittiba’ (mengikuti tuntunan).([2])
_________________________
Footnote:
([1]) HR. Bukhori, no: 1901; Muslim, no: 760; dll
([2]) Sragen, Rabu Dhuha, 6-Romadhon-1441 H / 29-April-2020 M