Dengan keduanya segala dosa akan dihapus.
Allah ﷻ berfirman,
وَلَو أَنَّ أَهلَ ٱلكِتَٰبِ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَواْ لَكَفَّرنَا عَنهُم سَئَِّاتِهِم وَلَأَدخَلنَٰهُم جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ ٦٥
“Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup (hapus) kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka kedalam surga-surga yang penuh kenikmatan.” (QS. al-Maaidah (5): 65)
Dan ini adalah termasuk diantara kedermawanan Allah radhiyallaahu ‘anhu, dimana saat Dia menyebut keburukan-keburukan ahli kitab, dan kerusakan mereka, serta ucapan-ucapan bathil mereka, Allah mengajak mereka kepada taubat, dan bahwa mereka, jika mereka beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, keseluruhan kitab-kitab-Nya, serta keseluruhan Rasul-Rasul-Nya, lalu menjaga diri mereka dari segala kemaksiatan; maka pastilah Allah akan hapus dari diri mereka kesalahan-kesalahan mereka betapapun kesalahan-kesalahan mereka sebelumnya; dan pastilah Allah akan masukkan mereka kedalam sorga yang penuh kenikmatan; yang di dalamnya terdapat segala perkara yang diinginkan oleh jiwa dan yang menyenangkan mata.([1])
(Diambil dari kitab Mukaffiraatu adz-Dzunuubi wal Khathaayaa Wa Asbaabul Maghfirati Minal Kitaabi Was Sunnah oleh DR. Sa’id bin ‘Aliy bin Wahf al-Qahthaniy, alih bahasa oleh Abu Rofi’ Muhammad Syahri)
_____________________________________
Footnote:
([1]) Lihat Taisiiru al-Kariimi ar-Rahmaaniy, hal. 263.