Penghapus-Penghapus Dosa Dari al-Qur`an al-Kariim (11) Perniagaan Dengan Amal Shalih

Ia akan menyelamatkan dari adzab Allah, dan dengannya dosa-dosa yang akan diampuni dan dihapus.

 

  1. Allah ﷻ berfirman,

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ هَل أَدُلُّكُم عَلَىٰ تِجَٰرَةٖ تُنجِيكُم مِّن عَذَابٍ أَلِيمٖ ١٠ تُؤمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُجَٰهِدُونَ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَموَٰلِكُم وَأَنفُسِكُمۡۚ ذَٰلِكُم خَيرٌ لَّكُم إِن كُنتُم تَعلَمُونَ ١١ يَغفِر لَكُم ذُنُوبَكُم وَيُدخِلكُمۡ جَنَّٰتٖ تَجرِي مِن تَحتِهَا ٱلأَنهَٰرُ وَمَسَٰكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّٰتِ عَدنٖۚ ذَٰلِكَ ٱلفَوزُ ٱلعَظِيمُ ١٢ وَأُخرَىٰ تُحِبُّونَهَاۖ نَصرٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَفَتحٌ قَرِيبٞۗ وَبَشِّرِ ٱلمُؤمِنِينَ ١٣

 

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.” (QS. as-Shaff (61): 10-13)

 

“Ini adalah wasiat, petunjuk, dan bimbingan Arhamurraahimiin untuk hamba-hamba-Nya yang mukmin kepada seagung-agungnya perniagaan, sebesar-sebesarnya perkara yang dicari, setinggi-tingginya perkara yang dikehendaki. Dengannya, keselamatan dari adzab yang pedih dan keberuntungan dengan kenikmatan yang abadi bisa teraih. Datang dengan piranti penawaran yang menunjukkan bahwa ini adalah perkara yang disukai oleh setiap orang yang cerdas, dan setiap orang yang berakal berupaya untuk menaikinya. Maka seakan-akan dikatakan, ‘Perniagaan apakah ini yang seperti ini kedudukannya? Maka Dia berfirman, [Kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya].

 

 Dan termasuk perkara yang telah diketahui bahwa keimanan yang sempurna adalah pembenaran yang mutlak terhadap segala perkara yang Allah memerintahkan untuk membenarkannya, yang mengharuskan amal-amal jawarih (anggota badan). Dan termasuk diantara amal jawarih yang paling agung adalah berjihad di jalan Allah. Oleh karenanya Allah ﷻ berfirman, [Dan kalian berjihad di jalan Allah dengan harta-harta, dan jiwa-jiwa kalian] dengan kalian korbankan diri dan jiwa-jiwa kalian untuk melabrak musuh-musuh Islam. Sementara tujuannya adalah menolong agama Allah, dan meninggikan kalimat-Nya. Kemudian kalian infaqkan apa yang mudah dari harta-harta kalian di dalam perkara yang dikehendaki tersebut. Dikarenakan yang demikian itu, sekalipun tidak disukai oleh jiwa, dan berat baginya, maka sesungguhnya [ia lebih baik untuk kalian, jika kalian mengetahui]. Dikarenakan di dalamnya terdapat kebaikan duniawi; berupa pertolongan terhadap musuh-musuh, kemuliaan yang menafikan kehinaan, rizqiy yang luas, serta keluasan dan kelapangan dada.

 

Dan di akhirat mendapatkan kesuksesan dengan pahala Allah, dan keselamatan dari hukuman-Nya. Oleh karenanya Dia menyebutkan balasan di Akhirat seraya berfirman, [Dia akan mengampuni dosa-dosa kalian untuk kalian], dan ini mencakup dosa-dosa kecil dan dosa-dosa besar. Dikarenakan iman kepada Allah dan berjihad di jalan-Nya adalah penghapus segala dosa, sekalipun dosa-dosa besar.

 

[Dan Dia akan memasukkan kalian ke dalam sorga-sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai] yaitu dari bawah tempat-tempat tinggal sorga [dan istana-istananya], dari bawah kamar-kamarnya dan pepohonannya terdapat sungai-sungai dari air yang (segar) tidak berbau (payau), sungai-sungai dari susu yang tidak pernah berubah rasanya, sungai-sungai dari khomer yang lezat bagi para peminumnya, serta sungai-sungai dari madu yang disaring, dan bagi mereka ada segala buah-buahan di dalamnya, [dan tempat-tempat tinggal yang baik di sorga ‘Adn] yaitu yang mengumpulkan segala yang baik; berupa ketinggian dan kemegahannya, bagusnya bangunan dan perhiasannya hingga penghuni kamar-kamar dari penduduk sorga di tingkatan tinggi, penduduk sorga yang lain melihat mereka sebagaimana dilihatnya bintang-bintang di ufuk timur dan barat. Bahkan sesungguhnya bangunan sorga; sebagiannya terbuat dari bata emas, [sebagiannya dari] bata perak. Kemahnya dari lukluk dan marjan. Sebagian tempat-tempat tinggal terbuat dari zamrud, dan permata-permata berwarna dengan seindah-indahnya warna. Bahkan sangking beningnya, bagian luarnya tampak dari bagian dalamnya, dan bagian dalamnya tampak dari bagian luarnya.

 

Dan di dalamnya terdapat berbagai keindahan dan kebaikan yang pensifatannya tidak bisa di datangkan oleh orang yang mensifatinya; dan tidak pernah terbersit di hati seorangpun dari penduduk alam ini. Tidak mungkin bagi mereka bisa menjangkaunya hingga mereka melihatnya sendiri, lalu menikmati keindahannya, dan menyenangkan mata mereka dengannya.

 

Maka pada keadaan tersebut, seandainya Allah tidak menciptakan penduduk sorga, lalu menumbuhkan mereka dengan pertumbuhan sempurna yang tidak menerima ketidak adaan, maka pastilah mereka hampir-hampir akan mati karena sangat gembira. Maka Maha Suci Dzat yang tidak ada seorangpun dari makhluk-Nya yang bisa menghitung pujian atas-Nya. Bahkan pujian itu adalah sebagaimana Dia memuji diri-Nya sendiri, dan di atas perkara yang hamba-hamba-Nya memuji-Nya. Maha Suci lagi Berkah Dzat yang Maha Agung lagi Maha Indah, yang telah mengadakan negeri yang dipenuhi dengan kenikmatan, serta menjadikan di dalamnya berbagai keagungan dan keindahan yang mempesonakan akal-akalnya makhluk, serta merebut perasaan-perasaan mereka.

 

Maha Tinggi Dzat yang milik-Nya lah segala hikmah yang sempurna, yang di antaranya adalah bahwa sesungguhnya Allah, seandainya Dia perlihatkan sorga kepada para makhluk saat Dia telah menciptakannya, lalu mereka melihat kepada segala kenikmatan yang ada di dalamnya, maka pastilah tidak ada seorangpun yang ketinggalan darinya. Dan pastilah kehidupan di dalam negeri yang sesak ini; yang kenikmatannya tercampur oleh kepedihannya, dan kebahagiaannya tercampur oleh kesedihannya tidak akan pernah membuat mereka nyaman.

 

Sorga diberina nama dengan jannatu ‘adn dikarenakan penduduknya akan tinggal bermukim di dalamnya, dan tidak akan pernah keluar darinya selamanya. Dan mereka tidak akan pernah meminta pindah darinya. Itulah pahala yang berlimpah, ganjaran yang indah, keberuntungan besar yang tidak ada keberuntungan yang semisalnya; maka itulah pahala ukhrawiy (akhirat).

 

Adapun pahala duniawi (dunia) bagi perniagaan ini; maka Allah telah menyebutnya dengan firmannya, [dan pahala lain, yang kalian mencintainya], yaitu akan teraih untuk kalian satu perkara lain yang kalian sukai; yaitu [pertolongan dari Allah] terhadap para musuh. Dengannya kemuliaan dan kebahagiaan akan teraih [dan kemenangan yang dekat], yang dengannya negeri-negeri Islam akan menjadi luas. Dengannya rizqi yang luaspun akan teraih. Maka inilah pahala orang-orang mukmin yang berjihad. Adapun orang-orang mukmin yang tidak termasuk orang-orang yang berjihad, [jika selain mereka telah mendirikan jihad], maka Allah tidak akan membuat mereka putus asa dari karunia dan kebaikan-Nya. Bahkan Dia berfirman, [dan beritakanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin], yaitu dengan pahala yang disegerakan dan yang ditunda. Masing-masing sesuai dengan kadar keimanannya, sekalipun mereka tidak mencapai kedudukan para mujahidin di jalan Allah. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ,

 

«إِنَّ فِيْ الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ مَا بَيْنَ كُلِّ دَرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ، أَعَدَّهَا اللهُ لِلْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ سَبِيْلِهِ»

 

“Sesungguhnya di dalam sorga terdapat seratus derajat; jarak di antara setiap dua derajat adalah seperti jarak antara langit dan bumi; Allah menyediakannya bagi orang-orang yang berjihad di jalan-Nya.”([1])

 

  1. Allah ﷻ berfirman,

 

فَٱلَّذِينَ هَاجَرُواْ وَأُخرِجُواْ مِن دِيَٰرِهِم وَأُوذُواْ فِي سَبِيلِي وَقَٰتَلُواْ وَقُتِلُواْ لَأُكَفِّرَنَّ عَنهُمۡ سَيِّ‍َٔاتِهِم وَلَأُدخِلَنَّهُمۡ جَنَّٰتٖ تَجرِي مِن تَحتِهَا ٱلأَنهَٰرُ ثَوَابًا مِّن عِندِ ٱللَّهِۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسنُ ٱلثَّوَابِ ١٩٥

 

… Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik.” (QS. Ali ‘Imran (3): 195)

 

“Maka mereka telah mengumpulkan antara keimanan dan hijrah; meninggalkan segala perkara yang dicintai, seperti kampung halaman dan harta-harta mereka demi mencari keridhaan Tuhan mereka, lalu mereka berjihad di jalan Allah.

 

[Pastilah Aku akan hapus dari mereka kesalahan-kesalahan mereka, dan pastilah Aku akan masukkan mereka ke dalam sorga-sorga yang sungai-sungai mengalir di bawahnya sebagai sebuah balasan (pahala) dari sisi Allah] yang memberikan pahala yang berlimpah kepada hamba-Nya atas amal yang sedikit.

 

[Sementara Allah, ada sebaik-baik pahala di sisi-Nya] berupa pahala yang tidak ada satu matapun yang pernah melihatnya, tidak juga satu telingapun yang pernah mendengarnya, dan tidak pernah terbersit di dalam hati manusia. Maka barangsiapa menginginkan yang demikian, hendaknya dia mencarinya dari Allah dengan mentaati-Nya dan mendekat kepada-Nya dengan segala kemampuan yang dimiliki oleh seorang hamba.([2])

 

(Diambil dari kitab Mukaffiraatu adz-Dzunuubi wal Khathaayaa Wa Asbaabul Maghfirati Minal Kitaabi Was Sunnah oleh DR. Sa’id bin ‘Aliy bin Wahf al-Qahthaniy, alih bahasa oleh Abu Rofi’ Muhammad Syahri)

_____________________________________

Footnote:

([1]) Lihat Taisiiru al-Kariim ar-Rahmaan, hal. 1014-1015. Dan hadits tersebut dikeluarkan oleh Imam Muslim no. 1884, dan takhrijnya nanti akan datang.

([2]) Lihat Taisiiru al-Kariim ar-Rahmaan, hal. 173

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *