Dengannya dosa-dosa diampuni.
49-1. Dari ‘Aliy radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata, ‘Dulu aku adalah seorang laki-laki yang jika aku mendengar dari Rasulullah ﷺ sebuah hadits, maka Allah memberikan kemanfaatan kepadaku darinya dengan apa yang dikehendaki oleh Allah untuk memberikan manfaat kepadaku. Dan jika ada seseorang dari sahabat beliau menceritakan sebuah hadits kepadaku, maka aku memintanya untuk bersumpah. Maka jika dia bersumpah untukku, akupun mempercayainya. Abu Bakar bercerita kepadaku, dan benarlah Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu, bahwa dia berkata, ‘Aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,
((مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبَاً فَيُحْسِنُ الطّهُورَ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللهَ إلاَّ غَفَرَ اللهُ لَهْ)) ثم قرأ هذه الآية:]وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُواْ فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُواْ أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُواْ اللهَ فَاسْتَغْفَرُواْ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ اللهُ وَلَمْ يُصِرُّواْ عَلَى مَا فَعَلُواْ وَهُمْ يَعْلَمُونَ[
“Tidak ada diantara seorang hambapun yang melakukan satu dosa, lalu dia memperbagusi wudhunya, kemudian dia berdiri shalat dua rakaat, kemudian dia beristighfar memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan ampuni untuknya.” Kemudian beliau membaca ayat ini, “Dan orang-orang banyak yang jika mereka telah melakukan perbuatan keji atau mereka menzhalimi diri-diri mereka sendiri, mereka mengingat Allah, lalu memohon ampun akan dosa-dosa mereka; dan siapakah yang mengampuni dosa-dosa selain Allah; dan mereka tidak terus menerus di atas dosa yang telah mereka kerjakan sementara mereka mengetahuinya.”([1])([2])
(Diambil dari kitab Mukaffiraatu adz-Dzunuubi wal Khathaayaa Wa Asbaabul Maghfirati Minal Kitaabi Was Sunnah oleh DR. Sa’id bin ‘Aliy bin Wahf al-Qahthaniy, alih bahasa oleh Abu Rofi’ Muhammad Syahri)
_____________________________________
Footnote:
([2]) Abu Dawud, Kitaab al-Witri, Bab Istighfar, no. 1521; at-Tirmidzi, Kitaab as-Shalaat, Bab Riwayat Yang Datang Tentang Shalat Saat Bertaubat, no. 406, dishahihkan oleh al-Albaniy dalam Shahiih Sunan Abi Dawud 1/283.