Menyebarkan Aib Keluarga

[arabic-font]السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ[/arabic-font]

✏️Bagaimana cara menasihati saudara saya, soalnya dia sudah tidak percaya lagi kepada saya, karena saya telah mengatakan kepada orang lain bahwa dia punya hubungan dengan orang lain. Dan apakah saya termasuk orang yang tidak amanah kalau seperti itu? Soalnya saya tidak bisa menyimpan rahasia yang buruk seperti itu. Misalkan rahasianya tidak buruk, insyaallah saya tidak akan menyebar luaskan. Lha ini adalah rahasia seperti itu ustadz, jika dibiarkan, lambat laun bisa jadi apa keluarganya?

📝Jawab:

[arabic-font]وعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ[/arabic-font]

📌Yang perlu kita fahami di dalam masalah ini adalah bahwa kita diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk menutupi aib saudaranya, dan diharamkan untuk membongkarnya tanpa kebutuhan yang sangat mendesak.

📌Allah ﷻ berfirman:
[arabic-font] إِنَّ ٱلَّذِينَ يُحِبُّونَ أَن تَشِيعَ ٱلۡفَٰحِشَةُ فِي ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٞ فِي ٱلدُّنۡيَا وَٱلۡأٓخِرَةِۚ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ ١٩[/arabic-font] “Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang keji itu tersiar dikalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat.” (QS. An-Nuur: 19)

📌Dan Nabi bersabda, memberikan berita gembira kepada orang yang menutupi aib saudaranya,

📌Dari Abû Hurairah radhiyallaahu ‘anhu dari Nabi beliau bersabda:
[arabic-font] « لا يسْتُرُ عَبْدٌ عبْداً فِي الدُّنْيَا إِلاَّ سَتَرهُ اللَّه يَوْمَ الْقيامَةِ »[/arabic-font] “Seorang hamba tidak menutupi aib hamba yang lain di dunia ini melainkan Allâh akan menutupi (aib)nya di hari akhirat.” (HR. Muslim)

📌Dan tentunya sebaliknya mafhum mukholafahnya (pemahaman baliknya), jika dia bongkar aib saudaranya di dunia, maka Allah akan bongkar aibnya nanti di akhirat.

📌Dalam menghadapi masalah seperti itu, hendaknya yang kita lakukan adalah nasihat. Jika yang dimaksud dalam pertanyaan ini adalah seorang suami yang memiliki WIL, maka nasihatilah dia, ingatkanlah dia tentang akhirat, bahwa dia akan bertanggung jawab di hadapan Allah kelak, kesetiaan dia akan dipertanggung jawabkan, amanah yang sekarang ada dipundaknya akan dipertanyakan dan sebagainya. Selalu hubungkan semuanya dengan nilai-nilai keimanan. Dan suruh dia untuk selalu bertakwa kepada Allah. Mudah-mudahan Allah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada-Nya.

🍃Wallahu a’lam.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

🌺 Group Tanya Jawab Khusus Muslimah 🌺
📘 Majelis Taklim Salsabila Alumni SMANDA/SMUNDA 📘
📲 Untuk bergabung ketik “GABUNG_Nama_Angkatan” KIRIM ke no. +6285749060476📕
📲 Join via Telegram https://telegram.me/akhowatsmanda atau klik http://bit.ly/20jtqpe untuk melihat kumpulan tanya jawab dari awal.
🌎 http://www.attabiin.com/category/konsul-salsabila/
📻 Ikuti siaran radio al-Umm 102,5 FM Malang, Relay Pandaan dan sekitarnya di 102,8 FM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *