HADITS ABU HUROIROH
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى» قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَنْ يَأْبَى؟ قَالَ: «مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الجَنَّةَ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى»
Dari Abu Huroiroh radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seluruh umatku akan masuk sorga, kecuali orang yang enggan!”. Para sahabat bertanya: “Wahai Rasululloh, siapa yang enggan?” Beliau menjawab: “Siapa saja mentaatiku dia masuk sorga, dan siapa saja bermaksiat kepadaku, maka dia benar-benar enggan (masuk sorga)”.
(HR. Bukhori, no, 7280; Ahmad, no. 8728)
HADITS ABU SA’ID AL-KHUDRI
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:« وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَتَدْخُلُنَّ الْجَنَّةَ كُلُّكُمْ إِلَّا مَنْ أَبَى وَشَرَدَ عَلَى اللهِ كَشِرَادِ الْبَعِيرِ» قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَنْ يَأْبَى أَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ؟ قَالَ: «مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى»
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Demi Alloh yang jiwaku di tanganNya, kamu semua benar-benar akan masuk sorga, kecuali orang yang enggan dan kabur dari Alloh, seperti kaburnya onta!”. Para sahabat bertanya: “Wahai Rasululloh, siapa yang enggan masuk sorga?” Beliau menjawab: “Siapa saja mentaatiku dia masuk sorga, dan siapa saja bermaksiat kepadaku, maka dia benar-benar enggan (masuk sorga)”.
(HR. Ibnu Hibban, no, 17. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Silsilah Ash-Shohihah, no. 2044)
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits-hadits ini, antara lain:
1- Beriman kepada adanya sorga dan neraka, dan pengaruh beriman kepada keduanya.
2- Fithroh manusia ingin masuk sorga dan selamat dari neraka. Sehingga sahabat bertanya siapa yang enggan masuk sorga.
3- Keutamaan mentaati Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, yaitu sebab masuk sorga.
4- Bahaya bermaksiat kepada Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam, yaitu sebab masuk neraka.
5- Metode Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam dalam bertabligh dengan membuat pernyataan yang memancing pertanyaan.
6- Metode Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam dalam bertabligh dengan targhib dan tarhib. Targhib yaitu menjadikan orang senang untuk melakukan ketaatan. Dan tarhib, menjadikan orang takut untuk melakukan kemaksiatan.
7- Menggunakan gambaran di dalam memberikan penjelasan. Sebagaimana perumpamaan kabur dari Alloh, seperti kaburnya onta.
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits-hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.
Ditulis oleh Muslim Atsari,
Sragen, Rabu Bakda Ashar, 7-Jumadal Tsaniyah-1445 H / 20-Desember-2023 M