Mati Saat Melakukan Amal Sholih, Sebab Masuk Sorga

 

HADITS HUDZAIFAH

 

عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ: أَسْنَدْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى صَدْرِي فَقَالَ:«مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ خُتِمَ لَهُ بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ»

 

Dari Hudzaifah radhiyallaahu ‘anhu dia berkata: Aku menyandarkan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam ke dadaku, lalu beliau bersabda: “Barangsiapa berkata Laa ilaah illa Alloh (tidak ada tuhan yang haq selain Allah), untuk mencari wajah Allah, lalu mati di saat itu, maka dia akan masuk surga; Barangsiapa berpuasa suatu hari, untuk mencari wajah Allah, lalu mati di saat itu, maka dia akan masuk surga; Barangsiapa bersedekah, untuk mencari wajah Allah, lalu mati di saat itu, maka dia akan masuk surga.”

(HR. Ahmad, no. 23324; Al-Baihaqi dalam Al-Asma’ wa Shifat, no. 651. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Ahkamul Janaiz; Syaikh Syu’Aib Al-Arnauth berkata di dalam Takhrij Musnad Ahmad: “Shohih lighoirihi”)

 

FAWAID HADITS:

 

Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:

1- Keutamaan dan kedekatan Hudzaifah dengan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

 

2- Orang yang akhir perkataannya  Laa ilaah illa Alloh (tidak ada tuhan yang haq selain Allah), untuk mencari wajah Allah, dia akan masuk surga.

 

3- Orang yang mati di hari saat berpuasa, untuk mencari wajah Allah, dia akan masuk surga.

 

4- Orang yang mati di saat bersedekah, untuk mencari wajah Allah, dia akan masuk surga.

 

5- Orang yang mati di saat melakukan ketaatan, untuk mencari wajah Allah, tanda husnul khotimah

 

6-         Nasib manusia di akhirat ditentukan di saat kematiannya.

 

7- Amalan akan diterima dengan syarat: iman, ikhlas, mengikuti tuntunan.

 

8- Beriman kepada sifat-sifat Allah, dengan tanpa menyerupakan dengan sifat makhluk.

 

Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.

 

Ditulis oleh Muslim Atsari,

Sragen, Ahad Bakda Zhuhur, 11-Jumadal Tsaniyah-1445 H / 24-Desember-2023 M

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *