📝Assalamu’alaikum, Apa hukumnya bila permintaan maaf kita tidak dijawab? Dan yang kedua apakah juga dinamakan silaturahim kalau hanya sms2an tanpa telepon2? Barakallahu fiikum

✏️Jawab: Wa’alaikumussalam warahmatullah.

📌Tentang meminta maaf lalu tidak dimaafkan, dulu pernah kita jawab dengan pertanyaan yang hampir mirip, yang intinya adalah bahwa orang yang meminta maaf harus melakukan hal-hal berikut:
1⃣1. Ikhlas kepada Allah ta’ala dalam permintaan maafnya kepada orang yang menjadi objek kesalahannya.
2⃣2. Jujur dalam meminta maaf
3⃣3. Memilih waktu yang tepat untuk meminta maaf kepada saudaranya
4⃣4. Memilih kata-kata yang tepat untuk meminta maaf.
5⃣5. Lebih baik lagi jika ia memberikan hadiah saat meminta maaf. Jika ia tidak mampu memberikan itu maka hendaklah dia banyak memuji saudaranya itu dan mendoakannya (ketika saudaranya itu ada ataupun tidak)

📌Jika ini sudah dilakukan, namun tidak diberikan maaf, maka semua urusannya nanti akan kembali kepada Allah, biarlah Allah nanti di hari akhir yang akan memutuskan perkara diantara keduanya. Yang jelas Allah ﷻ Maha Tahu tentang keikhlasan dari hamba-Nya, dan Allah ﷻ maha tahu ketaqwaan, dan taubat hamba-Nya Allah dan Allah ﷻtidak akan menyia-nyiakan dan menzhalimi hamba-Nya yang bertakwa.

📌Dan justru memaafkan itu adalah perintah Allah ﷻ,

📌Mari kita perhatikan ayat dan hadits mulia berikut:
[arabic-font] وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَى وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ .. النور: 22[/arabic-font] “Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin, dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nur: 22).

📌Adapun pertanyaan yang kedua berkenaan dengan silaturahim dengan SMS-an tanpa telephon, maka bisa dikatakan silaturahim, jika memang jarak belum bisa terjangkau, belum bisa ketemu, karena suatu hal. Maka bisa menjadi salah satu solusi agar tali persaudaraan tetap bisa tersambung.

📌Namun jika memiliki kelapangan, maka jelas menyambung rahim dengan bertemu langsung itu adalah jauh lebih utama.

Perhatikanlah hadits Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu berikut, Nabi ﷺ bersabda,
[arabic-font] “إِذَا عَادَ الْمُسْلِمُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ أَوْ زَارَهُ قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مَنْزِلًا فِي الجنة” حسن رواه أحمد وابن حبان وغيرهما[/arabic-font]

“Jika seorang muslim menjenguk saudara muslimnya, ata mengunjunginya, maka Allah tabaaroka wa ta’aala berfirman, ‘Bagus kamu, bagus perjalananmu, dan siap-siaplah Engkau menempati sebuah tempat kedudukan di sorga.” (Hasan, HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan lainnya)

📌Maka datang dan bertemu itu jauh lebih baik, daripada sekedar telepon, atau sekedar sms-an.

🍃Wallahu a’lam.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

🌺 Group Tanya Jawab Khusus Muslimah 🌺
📘 Majelis Taklim Salsabila Alumni SMANDA/SMUNDA 📘
📲 Untuk bergabung ketik “GABUNG_Nama_Angkatan” KIRIM ke no. +6285749060476📕
📲 Join via Telegram https://telegram.me/akhowatsmanda atau klik http://bit.ly/20jtqpe untuk melihat kumpulan tanya jawab dari awal.
🌎 http://www.attabiin.com/category/konsul-salsabila/
📻 Ikuti siaran radio al-Umm 102,5 FM Malang, Relay Pandaan dan sekitarnya di 102,8 FM