Hadits-Hadits Tentang Keutamaan Dan Amalan Hari Jum’at (2) Kiamat Terjadi Di Hari Jum’at, Seluruh Makhluk Takut Kecuali Jin Dan Manusia
Oleh: al-Ustadz Muslim al-Atsariy hafizhahullah
HADITS ABU HUROIROH radhiyallaahu ‘anhu
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ»
Dari Abu Huroiroh radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata: Rosululloh ﷺ bersabda: “Hari Kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jum’at”.([1])
Di dalam riwayat lain disebutkan:
«وَفِيهِ تَقُومُ السَّاعَةُ، مَا عَلَى الْأَرْضِ مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا وَهِيَ تُصْبِحُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ مُصِيخَةً، حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ شَفَقًا مِنَ السَّاعَةِ إِلَّا ابْنَ آدَمَ»
“Dan pada hari itu pula kiamat akan terjadi. Semua hewan di muka bumi berada di pagi hari Jum’at dalam keadaan mengoptimalkan pendengarannya hingga terbitnya matahari, karena takut akan datangnya hari kiamat, kecuali manusia”.([2])
Di dalam riwayat lain disebutkan:
«وَمَا مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا وَهِيَ تَفْزَعُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، إِلَّا هَذَيْنِ الثَّقَلَيْنِ: الْجِنِّ، وَالْإِنْسِ»
“Semua hewan pada hari Jum’at dalam keadaan cemas, kecuali ats-tsaqolain (dua makhluk yang diberi beban syari’at), yaitu jin dan manusia”.([3])
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
1- Kewajiban beriman kepada Hari Kiamat. Yaitu hari yang semua manusia akan mati, lalu semua akan dihidupkan lagi untuk mendapatkan pembalasan amal dengan sorga atau neraka. Dan ini termasuk rukun iman yang enam.
2- Hari Kiamat akan terjadi pada hari Jum’at. Namun tidak ada seorangpun yang mengetahui hari jum’at kapan kecuali Alloh ﷻ. Ramalan kedatangan Hari Kiamat pada tanggal atau bulan atau tahun tertentu, merupakan kebohongan.
3- Di waktu subuh Jum’at hingga terbitnya matahari, semua hewan di muka bumi mengoptimalkan pendengarannya, karena takut akan datangnya hari kiamat.
4- Pada Jum’at semua hewan di muka bumi dalam keadaan cemas karena takut akan datangnya hari kiamat.
5- Semua hewan memiliki perasaan, mereka juga bisa berbicara dengan sesamanya, walaupun kita tidak tahu bagaimana caranya. Oleh karena itu Syari’at juga mengajarkan untuk berbuat baik kepada hewan dan melarang menyakitinya. Namun hewan yang menganggu boleh dibunuh.
6- Kebanyakan jin dan manusia tidak merasa cemas dan takut akan datangnya hari kiamat pada hari jum’at.
7- Jin dan manusia adalah dua makhluk yang diberi beban syari’at, aka nada pembalasan bagi mereka di akhirat, dengan masuk sorga atau neraka.
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh ﷻ selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju sorga-Nya yang penuh kebaikan.([4])
____________________________
Footnote:
([1]) HR. Muslim, no. 854/18; At-Tirmidzi, no. 488; Ahmad, no. 9409, 10545, 10970. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shohih Sunan At-Tirmidzi; dan oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth di dalam Takhrij Musnad Ahmad
([2]) HR. An-Nasai, no. 1430; Abu Dawud, no. 1046; Ahmad, no. 10303; Ibnu Hibban, no. 2772. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shohih Sunan Nasai, dll
([3]) HR. Ibnu Khuzaimah, no. 10303; Ibnu Hibban, no. 2770. Dishohihkan oleh Syaikh Al-A’zhomiy di dalam Takhrij Ibni Khuzaimah; dan Syaikh Al-Albani di dalam At-Ta’liqotul Hisan
([4]) Sragen, Bakda Ashar Senin, 14-Muharrom-1443 H / 23-Agustus-2021