Kewajiban Zakat Fithri

Hadits Hadits Tentang Ramadhan Dan Puasa (44)

Kewajiban Zakat Fithri

(Oleh: al-Ustadz Muslim al-Atsari, hafizhahullah)

 

HADITS IBNU UMAR radhiyallaahu ‘anhuma,

 

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: «فَرَضَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ  وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلَاةِ»

 

Dari Ibnu Umar radhiyallaahu ‘anhuma, dia berkata:

“Rasulullah ﷺ telah mewajibkan zakat fithri sebanyak satu shoo’ kurma atau satu shaa’ gandum.

Kewajiban itu dikenakan kepada budak, orang merdeka, lelaki, wanita, anak kecil, dan orang tua dari kalangan umat Islam.

Dan beliau memerintahkan agar zakat itu ditunaikan sebelum keluarnya manusia menuju shalat (‘ied)”.([1])

 

FAWAID HADITS:

 

1-         Kewajiban mengeluarkan zakat fithri di akhir Romadhon.

2- Zakat fithri dikeluarkan dengan wujud makanan pokok di suatu daerah, bukan dengan uang.

3-          Ukuran zakat fithri sebanyak satu shoo’, sekitar 2,5 kg.

4- Kewajiban zakat fithri dikenakan kepada budak, orang merdeka, lelaki, wanita, anak kecil, dan orang tua dari kalangan umat Islam, dengan syarat mampu.

5- Waktu terbaik mengeluarkan zakat fithri sebelum keluarnya manusia menuju shalat ‘ied fithri. Boleh juga sehari atau dua hari sebelumnya, sebagaimana disebutkan di dalam hadits lain.

 

Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh subhaanahu wa ta’aalaa selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.([2])

___________________

Footnote:

([1])  HR. Bukhari, no. 1503; Abu Dawud, no. 1612; Ibnu Hibban, no. 3303

([2]) Sragen, Rabu bakda Isya’, 3-Romadhon-1442 H / 14-April-2021 M.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *