Hadits-Hadits Fadhoil al-Qur`an (34) Keutamaan Dan Keindahan Bacaan Abu Musa
Oleh: al-Ustadz Muslim al-Atsariy hafizhahullah
HADITS ‘AISYAH radhiyallaahu ‘anha
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: سَمِعَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِرَاءَةَ أَبِي مُوسَى فَقَالَ: «لَقَدْ أُوتِيَ هَذَا مِزْمَارًا مِنْ مَزَامِيرِ آلِ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ»
Dari ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anha, dia berkata: Rasulullah ﷺ mendengar bacaan (Al-Qur’an) Abu Musa, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya dia telah diberi suara indah dari sekian suara indah Nabi Dawud ‘alaihissalaam.”([1])
HADITS ABU HUROIROH radhiyallaahu ‘anhu
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: دَخَلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَسْجِدَ فَسَمِعَ قِرَاءَةَ رَجُلٍ فَقَالَ: «مَنْ هَذَا؟» فَقِيلَ: عَبْدُ اللهِ بْنُ قَيْسٍ، فَقَالَ: «لَقَدْ أُوتِيَ هَذَا مِنْ مَزَامِيرِ آلِ دَاوُدَ»
Dari Abu Huroiroh radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah ﷺ masuk masjid, lalu mendengar bacaan (Al-Qur’an) seorang laki-laki.
Beliau bertanya, “Siapa dia?” Dijawab, “Dia Abdulloh bin Qois (Abu Musa)”.
Maka beliau bersabda: “Sesungguhnya dia telah diberi suara indah dari sekian suara indah Nabi Dawud ‘alaihissalaam”.([2])
HADITS ABU MUSA radhiyallaahu ‘anhu
عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي مُوسَى: «لَوْ رَأَيْتَنِي وَأَنَا أَسْتَمِعُ لِقِرَاءَتِكَ الْبَارِحَةَ، لَقَدْ أُوتِيتَ مِزْمَارًا مِنْ مَزَامِيرِ آلِ دَاوُدَ»
Dari Abu Musa radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda kepada Abu Musa: “Seandainya saja semalam kamu melihatku sedang sungguh-sungguh mendengarkan bacaanmu. Sesungguhnya engkau telah diberi suara yang bagus sebagaimana yang telah diberikan kepada Nabi Daud.”([3])
Di dalam riwayat lain, sahabat Abu Musa, dia berkata:
اسْتَمَعَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِرَاءَتِي مِنَ اللَّيْلِ، فَلَمَّا أَصْبَحْتُ، قَالَ: «يَا أَبَا مُوسَى، اسْتَمَعْتُ قِرَاءَتَكَ اللَّيْلَةَ لَقَدْ أُوتِيتَ مِزْمَارًا مِنْ مَزَامِيرِ آلِ دَاوُدَ» قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، لَوْ عَلِمْتُ مَكَانَكَ، لَحَبَّرْتُ لَكَ تَحْبِيرًا»
Rasulullah ﷺ mendengarkan bacaan-ku di malam hari, ketika pagi beliau bersabda: “Wahai Abu Musa, aku mendengarkan bacaan-mu tadi malam. Sesungguhnya engkau telah diberi suara yang bagus sebagaimana suara bagus Nabi Daud”.
Aku menjawab: “Wahai Rasulullah, seandainya aku mengetahui posisimu, aku benar-benar memperindah (bacaan-ku) untuk-mu”.([4])
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits–hadits ini, antara lain:
1- Dianjurkan membaguskan suara ketika membaca kitab suci Al-Qur’an.
2- Keutamaan dan keindahan bacaan Al-Qur’an sahabat Abu Musa Al-Asy’ariy.
3- Keinginan sahabat Abu Musa Al-Asy’ariy untuk menyenangkan hati Rasulullah ﷺ, dengan memperindah bacaan Al-Qur’an.
4- Keindahan bacaan Nabi Dawud terhadap kitab suci Zabur, sehingga gunung-gunung dan burung-burung juga bertasbih bersama beliau.
5- Nabi ﷺ suka mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari orang lain, terutama yang bagus bacaannya, seperti Abu Musa Al-Asy’ariy.
6- Boleh memuji keutamaan seseorang tidak di hadapannya.
7- Boleh memuji keutamaan seseorang di hadapannya, dengan syarat aman dari ‘ujub (kebangaan) dan kibr (kesombongan).
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits–hadits yang agung ini. Semoga Alloh ﷻ selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju Sorga-Nya yang penuh kebaikan.([5])
_________________
Footnote:
([1]) HR. Nasai, no. 1021; 15, 1016; Ahmad, no. 24097, 25343; Ibnu Hibban, no. 7195. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani dan Syaikh Syu’aib Al-Arnauth.
Hadits ini juga diriwayatkan dari Abu Musa, HR. Bukhori, no. 5048; Tirmidzi, no. 3855
Hadits ini juga diriwayatkan dari Buroidah, HR. Muslim, no. 793/235; Ahmad, no. 22969.
Hadits ini juga diriwayatkan dari Abu Huroiroh, HR. Nasai, no. 1019; Ahmad, no. 8646, 8820; Ibnu Hibban, no. 7196
([2]) HR. Ibnu Majah, no. 1341; Ahmad, no. 9806. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani dan Syaikh Syu’aib Al-Arnauth
([4]) HR. Ibnu Hibban, no. 7197. Dishohihkan Syaikh Al-Albani
([5]) Sragen, Jum’at Ashar, 6-Dzulhijjah-1442 H / 16-Juli-2021