Hadits Tentang Sholat Lima Waktu
13- Harta Diciptakan Untuk Sarana Sholat Dan Zakat
Hadits Abu Waqith Al-Laitsiy radhiyallaahu ‘anhu,
عَنْ أَبِي وَاقِدٍ اللَّيْثِيِّ، قَالَ: كُنَّا نَأْتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ، فَيُحَدِّثُنَا فَقَالَ لَنَا ذَاتَ يَوْمٍ: ” إِنَّ اللهَ قَالَ: إِنَّا أَنْزَلْنَا الْمَالَ لِإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَلَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادٍ، لَأَحَبَّ أَنْ يَكُونَ إِلَيْهِ ثَانٍ، وَلَوْ كَانَ لَهُ وَادِيَانِ، لَأَحَبَّ أَنْ يَكُونَ إِلَيْهِمَا ثَالِثٌ، وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ، ثُمَّ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ”
Dari Abu Waqid Al-Laitsiy radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata: Kami biasa mendatangi Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam apabila (Al-Qur’an) diturunkan kepada beliau, lalu beliau memberitakan kepada kami. Suatu hari beliau bersabda kepada kami: “Sesungguhnya Alloh ‘Azza wa Jalla berfirman: “Sesungguhnya Kami menurunkan harta untuk menegakkan sholat dan membayar zakat. Seandainya manusia itu memiliki harta satu lembah, dia suka memiliki lembah kedua. Jika dia memiliki harta dua lembah, dia suka memiliki lembah ketiga. Dan tidak akan memenuhi perut manusia kecuali tanah, kemudian Alloh akan menerima taubat orang yang bertaubat”.([1])
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
1- Para sahabat biasa mendatangi Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam untuk belajar agama dan mendengarkan Al-Qur’an.
2- Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dari Alloh Ta’ala. Dzat Alloh berada di atas langit, namun ilmu-Nya dan kekuasaan-Nya di segala tempat.
3- Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan Al-Qur’an kepada para sahabat dengan lafazh dan maknanya.
4- Harta diciptakan oleh Alloh sebagai sarana untuk beribadah kepada-Nya. Maka kita harus menggunakan harta sesuai dengan hikmah diciptakannya harta.
5- Harta diperlukan untuk menegakkan sholat, seperti membeli baju untuk menutup aurat, membangun masjid untuk tempat sholat, dan lainnya. Dan diperlukan untuk membayar zakat, sedekah, dan lainnya.
6- Kedudukan sholat dan zakat di dalam agama Islam.
7- Tabiat manusia suka harta dan rakus untuk memiliki harta sebanyak-banyaknya. Maka jangan sampai harta melalaikan dari ketaatan atau menjerumuskan kepada kemaksiatan.
8- Tabiat manusia suka harta dan rakus untuk memiliki harta tidak akan berhenti sampai datang kematian.
9- Semua orang pasti akan mati, maka orang yang berakal harus mempersiapkan diri dengan iman dan amal sholih, dan tidak terlalaikan dengan kesenangan dunia yang fana ini.
10- Manusia banyak berbuat dosa dengan sebab tamak terhadap harta, maka dia harus bertaubat kepada Alloh dari segala dosanya, dan Alloh akan menerima taubat orang yang bertaubat.
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju ridho dan sorga-Nya yang penuh kebaikan.
Ditulis oleh Muslim Atsari,
Sragen, Dhuha Kamis, 29-Muharrom-1442 H / 17-September-2020 M
________________________________
Footnote:
([1]) HR. Ahmad, no. 21906; Thobroni di dalam Al-Kabir, no. 3300, 3301. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Silsilsah Ash-Shohihah, no. 1639, dan beliau menyebutkan hadits ini memiliki banyak penguat