Hadits-Hadits Tentang Keutamaan Dan Amalan Hari Jum’at (1) Hari paling Baik Dalam Sepekan
Oleh: al-Ustadz Muslim al-Atsariy hafizhahullah
HADITS ABU HUROIROH rodhiyallaahu ‘anhu
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا»
Dari Abu Huroiroh rodhiyallaahu ‘anhu, dia berkata: Rosululloh ﷺ bersabda: “Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jum’at. Pada hari itulah Adam diciptakan, pada hari itu pula dia dimasukkan ke dalam surga dan pada hari itu pula dia dikeluarkan daripadanya.”([1])
Di dalam riwayat lain disebutkan:
«فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ أُهْبِطَ، وَفِيهِ تِيبَ عَلَيْهِ، وَفِيهِ قُبِضَ»
“Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu dia diturunkan, pada hari itu diterima taubatnya, dan pada hari itu pula dia diwafatkan”.([2])
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
1- Keagungan dan kekuasaan Alloh ﷻ yang mengatur perjalanan benda-benda langit, seperti matahari, bulan, bintang, dan lainnya.
2- Sebaik-baik hari dalam sepekan adalah hari Jum’at.
3- Sebagian waktu, bulan, atau hari, lebih baik (utama) daripada lainnya. Namun penetapan keutamaan itu harus dengan petunjuk dari Alloh atau Rosul-Nya.
4- Pada hari Jum’at Nabi Adam ‘alaihissalaam diciptakan oleh Alloh ﷻ. Dan beliau adalah nenek moyang seluruh manusia. Sehingga manusia bukan saudara kera sebagaimana anggapan sebagian orang-orang yang tidak beriman.
5- Pada hari Jum’at Nabi Adam ‘alaihissalaam dimasukkan ke dalam surga. Sehingga di saat itu sorga sudah ada wujudnya.
6- Pada hari Jum’at Nabi Adam ‘alaihissalaam dikeluarkan dari surga. Ini disebabkan dosa-nya. Maka dosa adalah penyebab bencana.
7- Pada hari Jum’at Nabi Adam ‘alaihissalaam diturunkan ke bumi. Sehingga manusia hidup di bumi sebagai perantau, sebab negeri asalnya adalah sorga.
8- Pada hari Jum’at diterima taubat Nabi Adam ‘alaihissalaam. Sehingga beliau bersih dari dosa, dan keturunannya tidak memiliki dosa waris, sebagaimana anggapan sebagian manusia.
9- Pada hari Jum’at Nabi Adam ‘alaihissalaam diwafatkan. Dan semua makhluk yang berjiwa akan merasakan kematian. Maka marilah kita perhatikan bekal untuk kehidupan setelah kematian.
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh ﷻ selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju sorga-Nya yang penuh kebaikan.([3])
____________________________
Footnote:
([1]) HR. Muslim, no. 854/17; An-Nasai, no. 1373; Ahmad, no. 9207, 10645. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shohih Sunan Nasai; dan dikuatkan oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth di dalam Takhrij Musnad Ahmad
([2]) HR. An-Nasai, no. 1430; Abu Dawud, no. 1046; Ahmad, no. 10303; Ibnu Hibban, no. 2772. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shohih Sunan Nasai, dll; dan oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth di dalam Takhrij Musnad
([3]) Sragen, Dhuha Senin, 14-Muharrom-1443 H / 23-Agustus-2021