Angin terkadang datang membawa kebaikan, dan terkadang datang membawa keburukan. Dan sesungguhnya angin itu berhembus dengan perintah Penciptanya, bukan atas kemaunnya sendiri. Oleh karena itu Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam melarang mencela angin, sebab mencela angin berarti mencela Alloh subhaanahu wata’aalaa.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تُسُبُّوا الرِّيحَ فَإِنَّهَا مِنْ رَوْحِ اللهِ تَأْتِي بِالرَّحْمَةِ وَالْعَذَابِ، وَلَكِنْ سَلُوا اللهَ مِنْ خَيْرِهَا وَتَعَوَّذُوا بِاللهِ مِنْ شَرِّهَا»
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kamu jangan mencela angin, karena itu berasal dari rahmat Allah, terkadang membawa rahmat dan siksaan. Tetapi mintalah kepada Allah dari kebaikan angina itu, dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya”.
(HR. Ibnu Majah, no.3727; Ibnu Hibban, no. 1007, 5732. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 2756)
Jika seseorang melihat hembusan angin yang menakutkannya hendaklah dia berdoa dengan doa yang dituntunkan oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana hadits berikut ini:
عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا تَسُبُّوا الرِّيحَ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْهَا مَا تَكْرَهُونَ، فَقُولُوا: اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هَذِهِ الرِّيحِ، وَمِنْ خَيْرِ مَا فِيهَا، وَمِنْ خَيْرِ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذِهِ الرِّيحِ، وَمِنْ شَرِّ مَا فِيهَا، وَمِنْ شَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ»
Dari Ubayy bin Ka’b, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Janganlah kamu mencela angin! Jika kamu melihat apa yang kamu tidak suka dari angin itu maka katakanlah: “Wahai Alloh, kami mohon kepadaMu dari kebaikan angin ini, dan dari kebaikan yang ada pada angin ini, dan dari kebaikan yang angin ini dikirim. Dan kami berlindung kepadaMu dari keburukan angin ini, dan dari keburukan yang ada pada angin ini, dan dari keburukan yang angin ini dikirim”.
(HR. Ahmad, no. 21138, dan ini lafazhnya; Tirmidzi, no: 1599. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dan Syaikh Syu’aib al-Arnauth)
Semoga Alloh selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan memberikan keselamatan di dunia dan akhirat.
Ditulis oleh Muslim Atsari,
Sragen, Bakda Ashar Jum’at, 12-Robi’ul Akhir-1445 H / 27-Oktober-2023 M