Hadits Hadits Tentang Ramadhan Dan Puasa (9)
Amalan Ketaatan Menghapus Dosa Kesalahan
(Oleh: al-Ustadz Muslim al-Atsari, hafizhahullah)
Hadits Abu Huroiroh radhiyallaahu ‘anhu,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ: «الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ، وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ»
Dari Abu Huroiroh radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rosululloh ﷺ,bersabda:
“Sholat (wajib) yang lima, (sholat) jum’at satu sampai (sholat) jum’at lainnya, puasa Romadhon satu sampai puasa Romadhon lainnya, menghapus (dosa-dosa) yang ada di antara semuanya, jika pelakunya menjauhi dosa-dosa besar”.([1])
FAWAID HADITS:
1- Keutamaan sholat lima waktu, menghapus dosa-dosa di antara waktu-waktu itu.
2- Keutamaan sholat jum’at, menghapus dosa-dosa sepekan lamanya.
3- Keutamaan puasa Romadhon, menghapus dosa-dosa setahun lamanya.
4- Dosa yang dihapus dengan amalan-amalan di atas adalah dosa-dosa kecil. Sebab dihapusnya dosa tersebut disyaratkan menjauhi dosa-dosa besar. Adapun dosa besar diperlukan taubat, semua dosa diampuni dengan taubat.
5-Keutamaan amal ibadah bertingkat-tingkat.
6- Dosa-dosa tidak sama derajatnya, namun bertingkat-tingkat. Ada dosa-dosa kecil dan dosa-dosa besar.
7- Karunia Alloh kepada hamba-hamba-Nya dengan memberikan syari’at yang bisa menyucikan dari dosa-dosa.([2])
_______________________
Footnote:
([1]) HR. Muslim, no. 233/16; Ahmad, no. 9197
([2]) Sragen, Rabu Dhuha, 6-Romadhon-1441 H / 29-April-2020 M