Hadits-Hadits Fadhoil al-Qur`an (29) Al-Qur’an Adalah Hujjah Yang Akan Membela-Mu Atau Mencelakakan-Mu
Oleh: al-Ustadz Muslim al-Atsariy hafizhahullah
HADITS ABU MALIK AL-ASY’ARIY radhiyallaahu ‘anhu
عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ، وَالْحَمْدُ لِلهِ تَمْلَأُ الْمِيزَانَ، وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ تَمْلَآَنِ – أَوْ تَمْلَأُ – مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، وَالصَّلَاةُ نُورٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ، وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ، كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَايِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا»
Dari Abu Malik Al-Asy’ari radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda: “Bersuci adalah setengah dari iman, alhamdulillah memenuhi timbangan (amal), subhanallah dan alhamdulillah keduanya memenuhi, atau salah satunya memenuhi apa yang ada antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, kesabaran adalah sinar, dan al-Qur’an adalah hujjah (argument) untuk kebaikanmu atau hujjah atas keburukanmu. Semua manusia berkegiatan, maka ada orang yang menjual dirinya sehingga membebaskan dirinya, atau ada juga orang yang mencelakan dirinya”.([1])
Di dalam riwayat lain disebutkan: “Berwudhu’ adalah setengah dari iman”.([2])
Di dalam riwayat lain disebutkan: “Menyempurnakan wudhu’ adalah setengah dari iman”.([3])
FAWAID HADITS:
Ada beberapa faedah yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain:
1- Bersuci adalah setengah dari iman. Imam Ibnu Rojab Al-Hambali rahimahullaah (wafat th 795 H) menyebutkan dua kemungkinan makna kalimat ini:
(1) Berwudhu’ adalah setengah dari sholat. Karena berwudhu’ dengan sempurna atau bersuci termasuk salah satu di antara syarat-syarat sah sholat.
(2) Bagian-bagian iman yang berupa perbuatan dan perkataan, semua menyucikan hati; sebagaimana bersuci dengan air membersihkan dan menyucikan badan.([4])
2- Keutamaan ucapan alhamdulillah, yaitu memenuhi timbangan amal.
3- Beriman adanya timbangan amal di akhirat.
4- Keutamaan ucapan subhanallah dan al-hamdulillah, yaitu keduanya, atau salah satunya memenuhi apa yang ada antara langit dan bumi.
5- Shalat adalah cahaya bagi orang-orang mukmin, menerangi hati mereka di dunia, menerangi kubur mereka, dan menerangi kegelapan di akhirat, di shiroth dan lainnya.
6- Bersedekah dengan ikhlas adalah petunjuk kebenaran iman pelakunya.
7- Kesabaran adalah seperti sinar yang panas. Karena kesabaran itu berat bagi jiwa, dan membutuhkan perjuangan untuk mengendalikan jiwa dari apa yang diinginkannya.
Kesabaran yang terpuji ada 3 macam: Kesabaran melaksanakan ketaatan kepada Allah, kesabaran meninggalkan kemaksiatan kepada Allah, dan kesabaran menghadapi takdir-takdir Allah.
8- Al-Qur’an adalah hujjah (argument) untuk kebaikan orang yang beriman kepadanya dan mengamalkannya. Juga menjadi hujjah atas keburukan orang yang mendustakannya dan meninggalkannya.
9- Setiap manusia di dalam kehidupannya pasti melakukan kegiatan atau usaha, mungkin kebaikan atau keburukan.
10- Orang yang menyucikan jiwanya dengan iman dan amal sholih akan beruntung dan membebaskan dirinya dari siksaan. Sebaliknya orang yang mengotori jiwanya dengan kekafiran dan kemaksiatan akan mencelakan dirinya.
Inilah sedikit penjelasan tentang hadits yang agung ini. Semoga Alloh ﷻ selalu memudahkan kita untuk melaksanakan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan selalu membimbing kita di atas jalan kebenaran menuju Sorga-Nya yang penuh kebaikan.([5])
_________________
Footnote:
([2]) HR. Tirmidzi, no. 3517. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani
([3]) HR. Nasai, no. 2437; Ibnu Majah, no. 280; Ibnu Hibban, no. 844. Dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani
([4]) Lihat syarah hadits ke 23 di dalam Jami’ul ‘Ulum wal Hikam
([5]) Sragen, Rabu Dhuha, 27-Dzulqo’dah-1442 H / 7-Juli-2021